Peyek Udang Kuah Cuko Alternatif Sajian Kala Berbuka

Editor: Makmun Hidayat

Nursinta menyebut menyediakan tambahan dua pelengkap kuah untuk menyantap camilan peyek udang vaname. Jenis kuah yang digunakan berupa bumbu kacang yang diencerkan serta kuah cuko. Namun sebagian besar konsumen memilih kuah cuko layaknya menikmati pempek. Kuah cuko dibuat sebagai penambah rasa saat menikmati peyek udang. Rasa manis, asam menjadi penggugah selera saat menikmati peyek udang.

Hermansah, salah satu penyuka menu peyek udang menyebut membeli camilan itu untuk makanan ringan. Proses pembuatan peyek udang yang dilakukan oleh Leginah tempatnya membeli cukup nikmat. Sebab usai digoreng pelanggan yang akan membawa pulang telah disiapkan wadah plastik khusus. Wadah plastik berguna untuk menjaga peyek tetap renyah, gurih saat disantap.

“Saya kerap membeli peyek empat buah untuk dipergunakan sebagai camilan dan lauk makan nasi,” ungkapnya.

Hermansah menyebut tambahan kuah cuko menjadikan peyek udang buatan Leginah bertambah lezat. Tekstur peyek yang renyah, gurih akan semakin lezat saat dicelup ke dalam kuah cuko. Penggunaan udang yang segar menjadikan camilan peyek udang kaya kandungan protein. Selain bisa digunakan untuk teman makan nasi, menikmati peyek dengan kuah cuko bisa jadi menu berbuka puasa.

Alih alih membeli, Suyatinah, warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan memilih membuat sendiri peyek udang. Bahan pembuatan peyek udang sebutnya disiapkan berupa udang putih atau vaname, daun jeruk, jeruk nipis. Sebagai pelengkap adonan disiapkan terigu, tepung beras, penyedap rasa, garam, kunyit, ketumbar. Bahan udang vaname yang telah disiapkan lalu dicuci bersih, kucuri dengan perasan jeruk nipis.

Lihat juga...