Penanggulangan Efek Banjir Tapan Perlu Sinergi Berbagai Pihak

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Erman Rahman mengatakan jika pemerintah daerah sudah menetapkan status darurat, maka Pemprov Sumbar bisa mencairkan bantuan Biaya Tak Terduga (BTT) hingga Rp300 juta.

Sebelumnya, belasan tokoh masyarakat Tapan Pesisir Selatan mengadukan nasib mereka yang selalu diterjang banjir saat hujan turun.

Bencana tersebut telah berulang kali terjadi sehingga menjadi trauma bagi masyarakat. Terakhir 11 Mei 2021 sebelum lebaran.

Salah seorang tokoh masyarakat Cendra Hardi Murba mengatakan, masyarakat secara swadaya telah berupaya mengantisipasi banjir yang berulang itu, demikian juga pemerintah kabupaten. Namun sampai sekarang belum membuahkan hasil maksimal.

“Kami berhadap bantuan dari Pemprov Sumbar untuk mengatasi bencana di kampung kami. Karena daerah terdampak sangat luas yaitu 11 nagari dari dua kecamatan,” katanya. (Ant)

Lihat juga...