Larangan Mudik, Ribuan Kendaraan Gagal Masuk ke Palembang

Petugas Posko Penyekat KM 12 Kota Palembang sedang memeriksa kendaraan dari arah Kabupaten Banyausin, Minggu (9/5/2021) – foto Ant 

PALEMBANG – Sebanyak 1.500 lebih kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, gagal masuk ke Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka diperintahkan putarbalik oleh petugas di lima posko penyekatan yang telah disiapkan sejak 6 Mei 2021.

Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Aribowo mengatakan, jumlah kendaraan yang diputarbalik tersebut cenderung berkurang, saat mendekati momen lebaran. “Artinya penyekatan di wilayah-wilayah lain sudah efektif, sementara yang masih melintas saat ini di perbatasan memang warga yang rutin melintas untuk keperluan belanja dan mereka tetap diperiksa,” ujarnya, Minggu (9/5/2021).

Menurutnya, kendaraan yang diputar balik, 80 persen merupakan kendaraan roda empat dan sisanya roda dua. Mayoritas kendaraan tersekat di Posko Nilakandi dan KM12, yang memang terbilang paling padat arus lalu lintasnya.

Tercatat, jumlah kendaraan yang diputarbalik paling banyak terjadi pada hari pertama larangan mudik atau di Kamis (6/5/2021), yang mencapai 600 unit kendaraan. Selanjutnya jumlahnya mengalami penurunan terus menurus, hingga Minggu (9/5/2021). “Arus kendaraan penumpang saat ini sudah berkurang, namun kendaraan logistik dan truk masih ramai,” tambahnya.

Meskipun larangan mudik sudah empat hari berjalan, namun petugas masih menemukan bus yang beroperasi dan mencoba masuk ke Kota Palembang, walau akhirnya dipaksa putar balik. Sementara selama operasi penyekatan, ia menyebut, belum ditemukan modus-modus pemudik yang ingin mengakali petugas seperti di Pulau Jawa. Namun demikian, petugas diminta tetap teliti dalam setiap pemeriksaan.

Selain itu para petugas juga diingatkan untuk tetap humanis serta persuasif, karena mendekati lebaran banyak pemudik yang memaksa masuk dan tidak segan membahayakan petugas posko. “Kepada para petuags agar selalu jaga kesehatan dan tetap sabar menghadapi pemudik, jangan ada konflik-konflik,” tegasnya. (Ant)

Lihat juga...