Lansia Disarankan Tetap Berolahraga Agar Kuat dan Aktif

Senam lansia. Foto: Istimewa

Makanan dengan kandungan protein, serat, antioksidan, vitamin, mineral, serta Omega 3 dan Omega 6, menurut dia, baik untuk menangkal radikal bebas, mendukung fungsi organ tubuh, membantu menjaga massa otot, serta memperkuat kekebalan tubuh pada orang lanjut usia.

Staf pengajar di Universitas Padjajaran itu juga menyarankan pemberian suplemen vitamin D untuk mencegah efek negatif dari obat yang dikonsumsi secara berlebihan terhadap kesehatan warga lansia.

Dia menambahkan, konsumsi makanan yang rendah laktosa bisa mencegah terjadinya gangguan pencernaan pada orang berusia lanjut.

Lazuardhi menekankan pentingnya membantu orang lanjut usia menurunkan risiko mengalami penyakit seperti jantung, stroke, diabetes, depresi, demensia, dan gangguan kesehatan akibat gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

“Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar di masa tua adalah suatu hal yang penting untuk kesehatan fisik maupun emosional,” katanya.

Memperkuat Ketahanan

Selain mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi sesuai kebutuhan, dokter spesialis kedokteran olahraga, Antonius Andi Kurniawan, mengatakan warga lansia perlu rutin berolahraga untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Menurut dia, pada warga lansia manfaat dari gaya hidup yang aktif jauh lebih besar daripada risikonya.

“Memang benar, bahwa lansia mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan pulih dari cedera, tetapi lansia disarankan untuk melakukan olahraga intensitas ringan, agar mereka tetap kuat dan aktif,” katanya.

Andi mengemukakan, orang yang sudah berusia lanjut bisa berolahraga selama 30 menit setiap hari, dengan melakukan kombinasi gerakan fleksibilitas, kardio, kekuatan otot, dan keseimbangan.

Lihat juga...