Kunjungan Wisatawan di DCML Samiran Capai 4.000 Lebih
Editor: Makmun Hidayat
“Tentu pendapatan warga desa secara otomatis meningkat. Misalnya saja para pemilik atau pengelola homestay. Meski tingkat okupansi homestay hanya sekitar 70 persen, paling tidak mereka bisa mendapatkan peningkatan pendapatan selama libur lebaran. Itu belum termasuk warga lain yang bekerja sebagai pedagang makanan-minuman, oleh-oleh, tukang parkir, dan sebagainya. Tentu ini menjadi angin segar di tengah situasi pandemi,” ungkapnya.
Mulai ramainya kawasan wisata DCML Samiran selama masa libur lebaran ini juga diharapkan bisa semakin memulihkan kondisi perekonomian masyarakat selama ini. Dengan begitu, kesejahteraan seluruh warga desa DCML Samiran, secara perlahan juga akan semakin meningkat. Sebagaimana tujuan dan cita-cita dari program DCML yang dicanangkan Yayasan Damandiri.