KKP Rancang Agenda Rutin Penebaran Benih Rajungan
Dirjen Perikanan Budi Daya juga mengingatkan, bahwa rajungan merupakan salah satu komoditas ekspor produk perikanan Indonesia, dan memberikan kontribusi cukup besar terhadap devisa negara.
Komoditas rajungan yang rutin ditebar di perairan umum, antara lain dilakukan oleh Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Sulawesi Selatan.
Kepala BPBAP Takalar, Supito, menjelaskan keberadaan rajungan di alam juga dapat berfungsi menjaga ketahanan pangan masyarakat, karena cukup banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat.
“Upaya maksimal juga telah kami lakukan agar ketersediaan benih untuk keperluan restocking dapat terpenuhi, untuk mengantisipasi penurunan stok populasi di alam yang berpengaruh terhadap penurunan kontribusi pendapatan daerah maupun kesempatan kerja bagi masyarakat pesisir,” ujar Supito.
Sebagai informasi, hingga pertengahan bulan April 2021, BPBAP Takalar telah berhasil melaksanakan restocking benih rajungan sebanyak 250 ribu ekor di beberapa lokasi, seperti di perairan Galesong dan perairan Sandrobone. (Ant)