Ketan Jompo Kuliner Khas Jember, Murah Meriah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Selain memiliki nama yang unik, dan sudah puluhan tahun ada, ketan jompo juga dikenal memiliki tekstur yang lembut. Rasa ketannya kenyal dan aroma harumnya pun dapat tercium.
“Pembuatan ketan di sini hampir sama dengan ketan yang lainnya. Hanya saja dalam memilih beras ketannya saja yang mungkin berbeda,” paparnya.
Boby mengatakan, ia setiap malam membuka usaha dari sekitar jam 8 sampai jam 12 malam, kecuali hari minggu dirinya mengaku tutup.
“Untuk berapa porsi yang laku, setiap malamnya tidak bisa terhitung. Karena pembeli yang datang seperti gantian, nanti ada yang pulang kemudian ada yang datang. Namun setiap malamnya, bahan yang saya buat sebanyak 25 kilogram ketan habis terjual,” jelasnya.
Selain usaha ketan yang ditekuni, Boby mengaku juga menjual beberapa makanan lainnya seperti tahu walik, sate telur, sate keong, sate usus, dan minuman lainnya.
“Harga per porsi ketan Rp3.000, sedangkan untuk minuman juga Rp3.000 serta makanan lainnya per biji Rp1.000,” ucapnya.
Omar, mahasiswa Politeknik salah satu perguruan tinggi di Jember mengatakan, awal mula dirinya penasaran saat melintasi jalan Sultan Agung. Salah satu dagangan setiap malam ramai pembeli. Karena dirinya penasaran, akhirnya memutuskan untuk mencicipi.

“Pertama kali pas saya beli rasanya buat saya enak. Baru kali itu saya makan ketan dan rasanya enak. Karena saya sendiri asalnya dari luar Jember,” ucapnya.