Aktivitas di Terminal Arjasari Jember Berangsur Normal
Editor: Koko Triarko
Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang mulai terjadi setelah hari raya Idulfitri. Sedikit demi sedikit penumpang yang ada kembali normal.
“Bagi seluruh penumpang, kita imbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Setiap hari, tiga kali dilakukan penyemprotan menggunakan disinfektan ke seluruh armada bus dan angkutan umum lainnya,” ucapnya.
Totok, salah satu sopir bus, mengatakan saat ini untuk penumpang dengan rute yang ditempuh dari terminal Arjasa ke terminal Bondowoso dan Terminal Situbondo sudah mulai stabil kembali, walaupun tidak sepenuhnya kembali normal.
“Paling tidak sekarang ini aktivitas penumpang sudah mulai meningkat. Sehingga kami semua, baik sopir dan kondektur ada pemasukan. Seblumnya, kami hampir tidak ada pemasukan. Sehari saja untuk mendapatkan pemasukan Rp50.000 sangat sulit, yang terjadi malahan kita minus biaya operasional. Alhamdulillah, sekarang setiap hari sudah mendaptkan pemasukan, kadang Rp50.000 kadang juga Rp100.000,”ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan Mustamik, salah satu sopir angkutan umum antarkota. Ia mengatakan, akibat minimnya penumpang dirinya mengaku sempat menganggur beberapa hari. Aktivitas yang bisa dilakukan dengan membantu usaha istrinya berjualan.
“Selama angkutan bus sepi penumpang, dampaknya juga terasa kepada kami semua. Apalagi, kami hanya sebagai angkutan umum antarkota, penumpangnya jauh lebih sedikit,” ucapnya.
Mustamik menambahkan, akhir-akhir ini aktivitas penumpang mulai banyak. Pendapatannya sebagai sopir mulai ada pemasukan kembali.