Warga Tanah Datar Diimbau Mewaspadai Potensi Angin Kencang

BATUSANGKAR – Warga Tanah Datar, Sumatera Barat diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem, berupa angin kencang yang kerap melanda daerah itu sejak beberapa waktu terakhir.

“Masyarakat Tanah Datar diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem, seperti tiupan angin kencang, pohon tumbang,” kata Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra, di Batusangkar, Kamis (1/4/2021).

Masyarakat diminta berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Diminta menghindari jalan yang memiliki pohon-pohon pelindung besar dan rawan tumbang. “Kalau tidak ada urusan yang mendesak, sebaiknya jangan keluar rumah, potensi dan ancaman bencana akibat angin kencang cukup tinggi,” tambahnya.

Dengan situasi yangada, Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan bencana nagari, diminta untuk turun dan mengantisipasi segala kemungkinan bencana, yang bisa terjadi di daerah masing-masing.

Jika ada bencana, segera satgas diminta segera turun dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Dareh (BPBD) Tanah Datar. Para Wali nagari, camat, dan tim reaksi cepat di BPBD, diminta senantiasa siaga. “Sama-sama kita berdoa semoga cuaca ekstrem berupa angin kencang yang menimpa wilayah kita ini cepat berlalu,” tandasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Logistik BPBD Tanah Datar, Benny Yohenri mengatakan, akibat angin kencang yang terjadi ada pohon tumbang, dan merusak beberapa rumah warg. Bahkan dilaporkan, ada warga tertimpa pohon. Peristiwa cuaca ekstrem itu tersebar di beberapa kecamatan diantaranya di Kecamaran X Koto, Batipuh, Batipuh Selatan, Salimpaung, Sungai Tarab, Pariangan, Lima Kaum dan Tanjung Baru. (Ant)