Universitas Jember Kembangkan Sistem Pendeteksi Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

JEMBER —Universitas Jember meluncurkan sistem Covidcare yang mampu mendeteksi seseorang terpapar Covid-19 sejak dini guna mencegah persebaran Covid-19.

Rektor Unej, Iwan Taruna mengatakan, latar belakang pengadaan Covidcare berawal, dalam upaya penanganan pademi Covid-19 tertangani dengan baik. Salah satunya persebaran Covid-19 dapat dideteksi sedini mungkin bagi seseorang yang terindikasi positif Covid-19.

“Sebagaimana penanganan pandemi Covid-19 di Jember dapat tersistem dengan baik, yakni dengan mengetahui bagaimana persebaran Covid-19, sehingga persebarannya dapat dicegah,” ujarnya kepada Cendana News, di wilayah Kelurahan Tegalboto, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (16/4/21).

Rektor Unej saat ditemui wartawan wilayah Kelurahan Tegal Boto, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (16/4/2021). -Foto Iwan Feri Yanto

Dalam sistem Covidcare memberikan keterbukaan informasi kepada semua orang. Dengan demikian, orang dan masyarakat luar lebih berhati-hati saat mengetahui persebaran Covid-19.

“Sistem Covidcare merupakan alat pendeteksi bagi paparan Covid-19, setiap masyarakat sangat mudah untuk mencari informasi tentang bagaimana persebaran Covid-19 di Jember. Seperti berapa jumlah orang yang terpapar, berapa orang yang sudah sembuh, Dan berapa orang yang meninggal akibat terindikasi positif Covid-19,” ucapnya.

Iwan Taruna menyebutkan, selama ini data-data persebaran tentang Covid-19, terutama dalam internal lingkungan Universitas Jember tidak terstruktur dengan baik sehingga tidak mengetahui berapa sebaran Covid-19 yang ada di Unej, baik yang terpapar maupun yang sudah sembuh.

Lihat juga...