Pendaftaran Bantuan Produktif UKM Yogyakarta Lewat Aplikasi JSS

“Kami pun tidak tahu mengapa hanya 35 persen pelaku UKM yang memperoleh bantuan Rp2,4 juta. Kami pun tidak tahu bagaimana nasib UKM yang mendaftar melalui saluran lain,” katanya.

Tri memperkirakan, potensi UKM di Kota Yogyakarta yang akan melakukan pendaftaran bantuan produktif pada tahun ini sekitar 6.000 usaha.

“Jumlah UKM di Kota Yogyakarta yang dijalankan oleh warga ber-KTP Kota Yogyakarta sekitar 21.000 UKM. Jika sudah ada sekitar 15.000 usaha yang mendaftar tahun lalu, maka tersisa sekitar 6.000 usaha yang belum mendaftar,” katanya.

Pada tahun ini, nilai bantuan yang akan disalurkan kepada pelaku UKM turun menjadi Rp1,2 juta dan diharapkan sudah bisa disalurkan pada September.

“Pelaku UKM yang sudah melakukan pendaftaran diminta menyerahkan berkas kelengkapan berupa bukti pendaftaran ke kelurahan setempat,” katanya.

Pelaku UKM yang sudah melakukan pendaftaran pada 2020 otomatis tidak akan bisa memperoleh bukti pendaftaran karena akan langsung ditolak oleh sistem.

“Kami pun menyiapkan hotline di tiap kecamatan apabila ada pertanyaan dari pelaku UKM atau ada pelaku usaha yang kesulitan melakukan pendaftaran secara daring,” katanya.

Tri menegaskan, seluruh keputusan mengenai pemberian bantuan produktif berada di tangan kementerian. “Dana bantuan akan diarahkan untuk digunakan sebagai tambahan modal,” katanya. (Ant)

Lihat juga...