Kartini Masa Kini, Garda Terdepan UMKM Kala Pandemi
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Kala pandemi Covid-19 sejumlah sektor usaha kecil terdampak termasuk yang dijalankan para wanita. Para Kartini masa kini yang mulai sejajar dengan kaum pria tetap bertahan dalam sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Nova Utari, pelaku usaha kecil di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan mengaku tetap memiliki usaha minuman es cendol durian.
Nova Utari menyebut wanita miliki peran penting dalam sektor UMKM. Modal terbatas dari tabungan, dukungan dari suami tetap bisa digunakan untuk memulai usaha. Memanfaatkan peluang kala ramadan ia menyediakan menu berbuka puasa berupa minuman. Setiap hari ia menyediakan sekitar 5 kilogram bahan es cendol durian. Menjual setiap cup es cendol durian Rp8.000 hingga Rp10.000 ia bisa beromzet ratusan ribu per hari.
Tetap mendapat dukungan dari suami, Nova Utari mengaku tidak ingin berpangku tangan. Sektor UMKM yang dijalankan sebagai peluang ikut membantu ekonomi keluarga. Membuka usaha sebutnya menjadi peningkatan skill usaha. Peningkatan kualitas SDM dilakukan olehnya dengan ikut kursus pembuatan kuliner secara online. Sistem penjualan berbasis aplikasi juga mempermudah transaksi.
“Wanita tetap memiliki kesempatan yang sama dengan kaum pria untuk membuka peluang UMKM saat pandemi, yang penting jangan berpangku tangan tetap bisa mendapatkan penghasilan untuk keluarga bahkan bisa melakukan pengembangan usaha kecil,” terang Nova Utari saat ditemui Cendana News, Selasa (20/4/2021).
Emansipasi wanita yang digagas oleh RA. Kartini sebutnya ikut mendorong wanita untuk membuka usaha. Peluang membuka usaha sekaligus mengikuti perkembangan zaman. Sebab sistem penjualan langsung (online) dan penjualan tidak langsung (offline) telah mengalami migrasi. Penjualan online memakai aplikasi dan pembayaran dengan uang digital meningkatkan omzet penjualan.