Sudah Uji Coba, Jembatan Joyoboyo Belum Bisa Difungsikan

SURABAYA  – Anggota DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma, meminta pemerintah setempat menguji coba lagi Jembatan Joyoboyo yang seharusnya bisa difungsikan per 27 Desember 2020 namun hingga saat ini belum bisa digunakan.

Anggota Komisi C atau Bidang Pembangunan itu di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, mengatakan, memang Jembatan Joyoboyo sudah diuji oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), namun pihaknya menilai masih kurang.

“Seharusnya diuji dengan truk misalnya truk bertonase 100-200 ton, baru itu namanya riil tes,” katanya.

Jadi, menurut William, uji coba bukan hanya sekedar tes alat baru bisa dikatakan Jembatan Joyoboyo sudah layak difungsikan. Jembatan Joyoboyo harus dites dengan truk berkekuatan tonase sesuai kekuatan jembatan tersebut.

“Pastinya Jembatan Joyoboyo sudah tertera berapa kekuatannya, namun tetap harus diuji coba kekuatannya,” ujarnya.

William mengatakan, pihaknya belum tahu alasan Pemkot Surabaya belum juga memfungsikan Jembatan Joyoboyo.

Mengenai adanya info belum dibukanya Jembatan Joyoboyo karena Pemkot Surabaya belum membayar sisa biaya ke kontraktor Jembatan Joyoboyo sebesar Rp4,5 miliar, William mengatakan tidak tahu.

Wlliam kemudian mengatakan mungkin saja belum dibukanya Jembatan Joyoboyo karena beberapa kali ada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga Pemkot Surabaya masih enggan membuka Jembatan Joyoboyo.

Untuk itu, William kembali menyarankan Pemkot Surabaya sebelum membuka Jembatan Joyoboyo harus yakin terlebih dahulu kekuatan tonase jembatan tersebut.

“Jangan sampai baru dibuka nanti ada insiden yang tidak kita inginkan, jadi sebaiknya kembali dites dahulu Jembatan Joyoboyo sebelum digunakan masyarakat,” katanya.

Lihat juga...