Sudah Uji Coba, Jembatan Joyoboyo Belum Bisa Difungsikan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati, sebelumnya menjelaskan, untuk pembangunan fisik Jembatan Joyoboyo itu sudah 100 persen selesai. Akan tetapi saat ini pihaknya sedang menunggu kelengkapan administrasi.
“Karena itu salah satu persyaratan harus diperiksa inspektorat dahulu. Untuk kekuatan bebannya oleh pakar dari ITS,” katanya.
Diketahui Jembatan Joyoboyo diuji coba dengan dua truk seberat 100 ton pada 19 Februari 2021. Uji coba itu dilakukan oleh tim ITS. Ada beberapa tahapan untuk memastikan kekuatan jembatan yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) itu.
Pakar Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof. Dr. Ir. Putu Raka, mengatakan, dari pengujian tersebut pihaknya mendata hasil dari pemantauannya yaitu ukuran lendutan. Lendutan atau defleksi adalah perubahan bentuk pada benda karena tertimpa beban.
Oleh sebab itu, untuk konstruksi aspal beton, seperti Jembatan Joyoboyo, batasan kelendutan 1/800. Artinya dari hasil pemeriksaan secara keseluruhan, defleksinya itu sudah memenuhi standar.
“Jadi jembatan ini sudah memiliki kemampuan layanan ketika menerima beban kendaraan atau beban yang lewat,” katanya. (Ant)