Sepanjang 2020, IFG Raih Laba Rp2,2 Triliun
IFG juga membangun kerjasama dengan perbankan untuk memberikan layanan keuangan yang baik untuk grup dalam hal penempatan dana, bisnis resiprokal, serta pengelolaan permodalan. Dengan adanya holding, IFG Group memiliki daya tawar yang lebih baik terhadap mitra-mitra investasinya serta mendapatkan manfaat dari sinergi fungsi pengelolaan investasi.
Rizal menambahkan, sebagai bagian dari ekosistem industri keuangan, IFG akan terus bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan untuk membangun industri keuangan yang sehat. Hal itu sejalan dengan amanah pemerintah saat mendirikan IFG. Ke depan, IFG menargetkan menjadi salah satu grup keuangan non-perbankan terbesar di Asia Tenggara. (Ant)