Rekreasi di Pantai Maja dan Air Panas Kalianda, Murah Meriah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Anton bilang ia bisa menggunakan pantai untuk hobi merpati balap. Kegiatan itu kerap menjadi atraksi bagi warga yang sedang berlibur ke pantai Maja.
Beberapa pengunjung membawa pelampung ban untuk anak-anak belajar berenang. Namun sebagian memilih menikmati suasana pantai untuk mencari kerang dan ikan yang terjebak di sejumlah ceruk alami.
“Saat surut air terjauh pantai bisa digunakan untuk berjalan-jalan menuju ke spot air panas untuk terapi kesehatan,” cetusnya.
Sumarni, salah satu pengunjung pantai Maja mengaku ia kerap memilih pantai yang terbuka. Alih-alih mendatangi pantai yang dikelola swasta ia mengaku mengajak keluarga ke pantai yang gratis.
Ia menyebut jika masuk ke pantai yang dikelola dengan wahana buatan ia harus mengeluarkan uang puluhan ribu. Namun dengan mengunjungi pantai yang tidak harus membayar ia bisa berhemat.
Menikmati suasana pantai Maja Sumarni bilang bisa mengajak anak berenang. Setelah puas bermain di pantai Maja ia bisa bergeser ke pantai air panas berjarak puluhan meter.

Pada lokasi air panas ia bisa berendam untuk melakukan terapi kesehatan. Perpaduan air panas dan dingin laut menjadi sensasi yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
“Rekreasi yang murah meriah namun aman kerap saya lakukan bersama keluarga, suami jaga motor di dekat jalan sembari mengawasi kami,” cetusnya.
Potensi kekayaan wisata bahari yang ada di wilayah Kalianda diakui Herman. Warga Kalianda itu menyebut untuk menikmati suasana pantai Bom, pantai air panas, pantai Maja warga tidak dipungut biaya.