Popularitas Tanaman Hias Dongkrak Penjualan Rak Bunga Rotan Sintetis
Editor: Makmun Hidayat
MALANG — Popularitas tanaman hias yang kian meningkat di tengah pandemi Covid-19, turut memicu banyaknya permintaan rak bunga berbahan rotan sintetis. Seperti yang dirasakan Misriwati Agustina, salah satu perajin rotan sintetis kota Malang.
Diakui perempuan yang akrab disapa Dona ini, selama pandemi, dibandingkan dengan produk rotan sintetis lainnya, permintaan rak bunga memang paling banyak.
“Saat ini yang ramai peminatnya yakni rak bunga. Sebab sekarang booming tanaman hias, sehingga barang yang sering laku adalah rak bunga,” akunya saat ditemui di rumahnya di Jalan Bulutangkis, Tasikmadu, kota Malang.
Menurutnya, keindahan tanaman hias akan semakin indah dipandang mata saat dipadukan dengan rak bunga yang sesuai. Karenanya hingga saat ini Dona telah mendesain puluhan model rak bunga yang cantik dengan aneka warna.
“Setidaknya saat ini kami telah memiliki 20 desain model rak bunga. Semua saya yang merancang desainnya. Harga mulai dari Rp80-250 ribu, tergantung ukuran dan modelnya,” sebutnya.

Dikatakan ibu dari tiga orang anak ini, rak bunga berbahan rotan sintetis terbilang mudah dalam perawatannya dan bisa bertahan sekitar lima tahun.
“Untuk perawatan kerajinan rotan sintetis kalau terkena debu cukup dibersihkan dengan kuas kering. Tapi kalau memang kondisinya terlalu kotor, bisa dicuci pakai air dan sabun kemudian dikeringkan,” tuturnya.
Sementara itu untuk menyiasati kondisi pandemi saat ini, Dona mengaku harus rela mengurangi keuntungan yang ia dapatkan. Hal ini dilakukannya agar usaha kerajinan rotan yang telah ia tekuni sejak 1998 tersebut bisa tetap bertahan.