Musim Hujan, Pembudidaya Ikan Perlu Atur Strategi Minimalisir Kerugian
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Normalnya pengepul akan menerima ikan lele dari pembudidaya dengan ukuran 10 hingga 12 ekor per kilogram. Jenis ikan nila sebanyak 4 ekor ikan per kilogram.
Peningkatan kadar asam pada kolam sebutnya akan berdampak pada ikan. Pada budi daya ikan lele mutiara saat penghujan kondisi ikan berpotensi stres. Ia akan menghentikan proses pemberian pakan ikan hingga kondisi air normal.
Sebab hujan mengakibatkan perputaran oksigen di dalam air berkurang oleh kandungan asam. Penebaran garam krosok, air sumur akan menormalkan kondisi kolam.
“Budi daya pada kolam tanpa atap terkendala saat penghujan namun bisa diantisipasi dengan memakai waring,” sebutnya.
Suyatno bilang satu petak kolam ikan lele bisa dipanen setiap tiga bulan. Membudidayakan sebanyak 1000 ekor per kolam ia bisa memanen hingga 6 kuintal lele ukuran konsumsi.
Sebagian ikan yang masih kurang dari ukuran konsumsi bisa dipindah ke kolam pembesaran. Jenis ikan nila gips atau monosex dipanen setiap enam hingga delapan bulan.
Pengaturan air pada kolam budi daya penting dilakukan, demikian diungkapkan Krismanto. Pembudidaya di Desa Pasuruan itu bilang memiliki kolam terpal dan kolam semen.

Kolam terpal dengan rangka besi digunakan untuk pembesaran ikan lele. Setelah mendekati usia konsumsi ikan dipindahkan ke kolam khusus. Jenis ikan gurame dibudidayakan pada kolam tanah kombinasi semen.
“Saya melakukan proses pengaturan air kolam memakai selang khusus agar kadar oksigen tercukupi,” bebernya.