Kenali Teknik Diet Agar tak Merugi

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Diet enak bahagia menyenangkan (DEBM), diklaim mampu menurunkan berat badan tanpa harus kelaparan dan tanpa harus olah raga. Tentu saja, klaim ini menjadikan DEBM mendadak top di kalangan para penggila diet. 

Founder Livo Diet Center, Ineka Andi Tabita, RD., MPH., menjelaskan DEBM yang saat ini sedang viral itu sebenarnya tak jauh berbeda dengan diet low carb lainnya.

“Prinsipnya diet rendah kalori, dengan memperhatikan intake protein dan lemak serta sangat mempengaruhi karbohidrat. Garam masih boleh, lemak yang digoreng juga boleh. Secara hitungan, jika karbohidrat berkurang, akan ada penurunan berat badan. Tapi, dengan tidak adanya masuk karbohidrat dan juga bahan berpati rendah dari buah dan sayur, sudah dipastikan akan ada ketidakseimbangan dalam tubuh,” kata Tabita, saat dihubungi, Jumat (19/3/2021).

Founder Livo Diet Center Ineka Andi Tabita, RD, MPH, saat menjelaskan tentang DEBM, yang sedang viral, Jumat (19/3/2021). –Foto: Ranny Supusepa

Tidak adanya asupan karbohidrat ini, lanjutnya, terlihat dari saran menu makanan DEBM.

Sarapan tidak boleh ada karbohidrat, hanya protein dan lemak yang berasal dari telur atau keju serta ditambahkan susu fullcream.

Makan siang, masih tetap berfokus pada protein yang boleh disajikan bersama beberapa jenis sayuran yang tidak mengandung pati.

Makan malam tidak boleh lebih dari pukul 18.00 WIB, hanya membolehkan asupan protein dan beberapa jenis sayur yang tidak mengandung pati.

“Kalau kita lihat, makanan yang disarankan itu adalah telur, seluruh ikan laut terutama salmon dan tuna yang notabene harganya mahal, daging merah dan ayam, produk susu, sayur berpati rendah, seperti wortel atau brokoli dan buah tinggi kalori seperti alpukat,” ucap wanita yang meraih gelar S1 di Universitas Gadjah Mada ini.

Lihat juga...