Cecakhah Way Pekhos, Air Terjun Alami di Kaki Gunung Rajabasa

Editor: Koko Triarko

Menurut dia, akses menuju ke destinasi Cecakhah Way Pekhos sudah cukup memadai. Dari arah pusat kota Kalianda, wisatawan bisa melintasi jalan lama menuju Desa Pematang. Selanjutnya masuk ke Jalan Jaha dengan mengikuti papan petunjuk. Disarankan, wisatawan bisa memberi informasi terkait rencana kunjungan, agar bisa dipandu oleh pemuda setempat. Panduan akan memudahkan wisatawan atau mengikuti papan petunjuk jalan yang disiapkan pengelola.

Beberapa tahun silam, objek wisata tirta tersebut kerap dikenal dengan sebutan “Way Guyokhan” atau air guyuran. Adanya seluncuran atau guyuran alami dari proses alami aliran air menjadikan nama Way Guyokhan dikenal. Namun dengan adanya pengembangan dan untuk menarik minat wisatawan, kini nama Cecakhah Way Pekhos terus dipromosikan dan lebih dikenal.

“Setelah tiba di lokasi dengan panduan pemuda pengelola Cecakhah Way Pekhos, wisatawan bisa menikmati suasana kesejukan alami khas hutan,” kata Mutohirin.

Mutohirin, Ketua KUPS LPHD yang melakukan pengelolaan destinasi air terjun Cecakhah Way Pekhos bersama pemuda, pemerintah desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (7/3/2021). -Foto: Henk Widi

Kembali dikenal oleh wisatawan sebagai destinasi alternatif, pun membuat pemuda desa Pematang melakukan penataan. Berkoordinasi dengan Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD). Dibantu oleh Rido Imanuloh, selaku pengurus LPHD dan dukungan Edy Hamzah selaku kepala Desa Pematang, objek wisata terus ditata agar makin memenuhi unsur sapta pesona.

Penataan objek wisata alami, menurutnya sejalan dengan kunjungan wisatawan yang terus meningkat. Sejumlah komunitas pecinta alam, penghobi kegiatan berkemah asal Bandar Lampung, bahkan telah menginap di lokasi air terjun.

Lihat juga...