Tiga Langkah Terpadu Diharap Bisa Turunkan Kasus Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Laju penularan Covid-19 di Indonesia dalam grafik masih menunjukkan kurva menanjak. Potensi kasus kesakitan dan kematian juga masih meningkat. Dengan menerapkan 3M dan 3T yang dilengkapi vaksinasi, harapannya kasus COVID-19 di Indonesia bisa menurun.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menyatakan kondisi Indonesia yang menembus angka 1 juta kasus itu perlu diwaspadai.

“Tercatat laju infeksi meningkat dengan total kematian 43 persen sejak Desember 2020. Ini yang mau kita turunkan dengan menerapkan 3M, 3T dan vaksinasi secara bersamaan,” kata Siti Nadia dalam acara online kesehatan, yang diikuti Cendana News, Jumat (5/2/2021).

Siti Nadia menyebutkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksinasi, karena setelah proses vaksinasi tahap pertama tidak ditemukan efek simpang yang membahayakan.

“Dan perlu masyarakat pahami adalah mendapatkan vaksinasi itu harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Jangan merasa sudah vaksin lalu tidak menjalankan prokes. Yang ada malah akan terpapar,” ucapnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, saat menjelaskan tentang upaya pengentasan pandemi dengan 3M, 3T dan vaksinasi dalam acara online, Jumat (5/2/2021). -Foto Ranny Supusepa

Dengan memenuhi tiga kali proses penyuntikan, Siti Nadia menyebutkan akan ada tiga tujuan yang akan tercapai.

“Proteksi spesifik dari individu yang divaksin, membentuk kekebalan kelompok saat vaksinasi mencapai 95 persen dari populasi dan proteksi lintas kelompok, dimana pemberian vaksinasi pada kelompok tertentu akan melindungi kelompok lainnya yang tidak mendapatkan vaksinasi,” urainya.

Lihat juga...