Teknik Cangkok Percepat Perbanyakan Bibit Tanaman
Editor: Koko Triarko
Tujuan cangkok, sebut Amroy, untuk mendapat bibit tanaman dengan kualitas induknya. Ia memilih tanaman buah untuk dicangkok bagi kebutuhan pehobi tabulampot. Menyukai tanaman buah sejak muda, ia menyebut teknik cangkok media plastik cukup menguntungkan. Meski perakaran kerap kurang sempurna, pemilihan media tanam yang subur menjadi solusi agar bibit hasil cangkokan tumbuh subur.
Amroy bilang, teknik cangkok plastik sangat mudah. Pohon berusia dua tahun yang telah berbuah cocok dicangkok. Alat yang digunakan berupa moss atau tanah subur media cangkok, kompos, plastik pembungkus, tali rafia, zat pengatur tumbuh, pisau cangkok. Jenis tanaman buah jambu berkambium bisa dikupas bagian kulit memudahkan pencangkokan.
“Pohon induk yang akan dipilih sebaiknya telah tua, hasil buahnya besar sehingga bibit akan memiliki kualitas bagus,”cetusnya.
Batang tanaman buah yang dipilih, kata Amroy, akan dikupas bagian kulit. Ia membersihkan bagian batang yang dikupas dengan zat pengatur tumbuh. Selanjutnya, media tanam moss dan kompos yang telah dibungkus plastik akan dibelah. Lalu masukkan bagian batang yang dikupas ke dalam media tanam pada plastik, lalu diikat bagian atas dan bawah. Butuh waktu 2 hingga 3 bulan untuk keluarnya akar hingga siap dipindah ke polybag.
Perbanyakan tanaman dengan cangkok plastik bening memudahkan ia melihat pertumbuhan akar. Setelah akar berubah warna dari putih menjadi coklat dan media moss penuh akar, menjadi tanda siap dipindah.
Ia telah menghasilkan ratusan bibit jambu berbagai varietas. Selain jambu, teknik cangkok plastik juga diterapkan pada buah mangga, alpukat, durian, dan kelengkeng.