Sumbat Sungai Cikeas, TIM Katak Bersihkan Sampah Bambu
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Dikatakan, sampah tersebut akibat hujan lebat beberapa hari lalu, gunungan sampah bambu sudah mulai menyumbat aliran sungai di kawasan perumahan VNI III, beberapa kilometer sebelum Bendung Koja.
Ketua KP2C, Puarman, menambahkan, bahwa sampah bambu yang menyumbat Sungai Cikeas adalah bambu liar terbawa arus akibat debet air meninggi, beberapa waktu terakhir.
“Bambu yang tumbuh di bibir sungai terbawa arus air saat sungai meninggi. Karena jumlahnya banyak, akhirnya menyumbat aliran Sungai Cikeas yang lebarnya tak lebih dari 10 meter,” ujar Puarman.
Tumpukan sampah bambu semakin menggunung karena di wilayah tersebut juga terjadi longsor empat rumpun bambu, akibat meningginya air sungai, dampak curah hujan yang tinggi.
Diharapkan, dalam dua hari sampah bambu tersebut bisa diatasi oleh Tim Katak DLH Bekasi.
Pantauan Cendana News, di hari yang sama juga terjadi longsor di wilayah Perumahan Wahana, tepatnya masuk wilayah RT. 01/07 Jatiranggon, Jatisampurna. Terlihat tumpukan sampah terjadi di sekitar lokasi longsor.
Saat ini sudah diturunkan alat berat dari Kecamatan Jatisampurna, untuk evakuasi sampah dan longsor. Kang Abel, warga setempat, mengatakan, respons Dinas BMSDA dan Kecamatan Jatisampurna langsung turun ke lokasi.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada alat berat di lokasi untuk angkut sampah dan memperbaiki kondisi longsor,” tandas Kang Abel.