Simbol Keberuntungan, Jeruk Diburu Warga Jelang Imlek di Bandar Lampung
Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Mei Ling, Novi dan Chong Sui Ni,warga Teluk Betung menyebut menyediakan buah jeruk kim kit dan beberapa buah lain. Mei Ling menyebut buah jeruk kimkit menjadi lambang keharmonisan keluarga. Lambang kedekatan antar keluarga tersebut tidak hanya bagi yang masih hidup. Simbol kedekatan dengan leluhur dilakukan dengan menyiapkan pada altar vihara dan di rumah.
Saat menyiapkan malam Imlek buah jeruk dan buah lain serta kue disiapkan. Membersihkan foto dan altar keluarga yang meninggal, rupang para dewa dilanjutkan dengan penyediaan sesaji buah. Selain di rumah ia membawa persembahan ke vihara Bodhisattva di Jalan Ikan Kembung No 10 Teluk Betung Selatan. Bentuk bhakti kepada leluhur dan dewa sebutnya menjadi harapan akan tahun baru.
“Harapan kami pada tahun baru shio kerbau logam kami bisa mendapat rejeki,” cetusnya.
Iyok, pengurus vihara Bodhisattva saat ditemui menyebut perayaan Imlek 2572 dibatasi. Vihara sebutnya tidak menggelar acara meriah seperti tahun sebelumnya. Namun sebagian umat yang akan datang membawa persembahan tetap dipersilakan. Sesuai tradisi persembahan berupa jeruk akan ditempatkan pada altar khusus. Jelang malam Imlek vihara tidak menggelar acara khusus minimalisir kerumunan.