Manfaatkan Hasil Kebun Untuk Jamu Penjaga Stamina

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan minum jamu herbal, menjadi alternatif warga saat penghujan. Selain diyakini minim efek samping, cara pembuatannya pun cukup mudah.

Suyatinah, warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, menyebut jamu herbal terbukti efektif menjaga stamina tubuh. Sebagai minuman kesehatan warisan tradisi keluarga, jamu herbal diperoleh dari bahan alami, praktis dibuat dan berkhasiat.

Menurutnya, bahan jamu herbal untuk kesehatan diperoleh dari hasil kebun. Sejak puluhan tahun silam, ia menjadikan halaman untuk budi daya tanaman obat keluarga (toga). Penyediaan toga menjadi sumber penanganan darurat, saat anggota keluarga mengalami gangguan kesehatan. Ketika sang anak diare, masuk angin, berbagai bahan diracik menjadi jamu herbal.

Saat anak mengalami gangguan pencernaan, daun jambu, kunyit diperas untuk diambil airnya meredakan diare. Khasiat berbagai obat herbal menjadi warisan tradisi keluarga dan terbukti secara ilmiah. Sebab, sebagian obat kemasan yang dijual sebagian memakai bahan herbal. Meski pengolahan, penyajian sederhana, namun khasiat terbukti efektif menjaga stamina tubuh.

Pedagang jamu herbal tradisional, Sri Mulyani, menyiapkan jamu pahitan untuk salah satu pelanggan di Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (19/2/2021). -Foto: Henk Widi

“Saat penghujan dengan potensi daya tahan tubuh menurun, saya meracik minuman dari jahe, temu lawak dan bahan herbal lain dengan rasa pahit, bagi anak bisa ditambahi gula aren sehingga racikan minuman herbal tersebut berkhasiat untuk menghangatkan tubuh,” terang Suyatinah, saat ditemui Cendana News, Jumat (19/2/2021).

Lihat juga...