Kegiatan Belajar Tatap Muka di Bengkayang, Ditunda
“Itu jadi kendala sendiri, karena kita keterbatasan internet, sarana handphone atau komputer. Bahkan, di beberapa wilayah masih ada yang kesulitan listrik. Untuk itu, kita berharap KBM tatap muka dapat segera dilaksanakan di Bengkayang dalam rangka memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak yang di tempat tinggalnya tak memiliki fasilitas penunjang untuk belajar daring,” katanya.
Tentunya dalam KBM tatap muka harus dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku.
“Kita harus menjamin, agar wilayah kita tak masuk ke zona oranye, karena bila hal itu terjadi, tentu berbahaya bagi murid, tenaga pengajar, dan pihak-pihak lainnya,” demikian Gustian Andiwinata. (Ant)