Sepanjang 2020, Baznas Himpun Dana ZIS Rp385,5 Triliun
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Sepanjang 2020, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil menghimpun zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp385,5 miliar atau meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya.
“Meskipun di tengah badai Covid-19, tahun 2020 kami dapat himpun dana ZIS sebesar Rp385,5 triliun atau naik 30 persen dari 2019 sebesar Rp296 miliar,” kata Kepala Baznas, Noor Achmad, dalam rilisnya yang diterima Cendana News, Kamis (21/1/2021) sore.
Dengan berbagai program unggulan, menurutnya Baznas telah membantu 1,5 juta jiwa di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Dan, berdasarkan hasil riset peta zakat dan kemiskinan regional Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta dan Banten oleh Pusat Kajian Strategi (Puskas) 2020, menunjukkan berbagai program Baznas telah berhasil mengurangi kemiskinan.
Zakat yang diberikan kepada mustahik dengan mengacu pada standar kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS), telah berhasil mengentaskan 35 persen mustahik fakir dan miskin atau sebanyak 13.202 jiwa.
Sebagian dari Baznas Pusat berhasil mentransformasikan 1.576 mustahik menjadi muzaki atau berpenghasilan di atas nishab zakat sebesar Rp4,6 juta per Kepala Keluarga (KK) per bulan.
Pada riset tersebut, dalam skala nasional dampak dari program zakat yang dikelola oleh 535 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) telah mengentaskan mustahik dari garis kemiskinan BPS sebanyak 126.704 jiwa.
Juga mentransformasi mustahik menjadi muzaki sebesar 9.024 jiwa. Bahkan, menurutnya, efektivitas zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan dapat dibuktikan dari angka penurunan kemiskinan periode September 2018 hingga September 2019.
“Yakni, turun menjadi 880.00 jiwa,” ujarnya.