Mustahik

Potensi penghimpunan UPZ sangat besar karena masih banyak institusi pemerintah dan perusahaan swasta yang akan dibentuk UPZ. 

Zakat yang diberikan kepada mustahik dengan mengacu pada standar kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS), telah berhasil mengentaskan 35 persen mustahik fakir dan miskin atau sebanyak 13.202 jiwa. 

Program ini untuk memberikan pekerjaan dan gaji kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), sopir ojek daring, dan pekerja informal yang menganggur akibat dampak pandemi Covid-19.

"Pada pekan ke dua bulan April 2020, Baznas bersama petani akan kembali melakukan panen raya untuk ke empat kalinya, sejak pertama program pemberdayaan ekonomi ini diluncurkan pada akhir 2018 lalu," urainya.

Unit Pengumpul Zakat Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, menyalurkan 100 paket sembako kepada mustahik.

"Jadi sebelum dua tahun itu, kami sudah bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kabupaten untuk mempersiapkan koperasi dari kelompok usaha tersebut," kata Deden, kepada Cendana News di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Program pemberdayaan ini akan difokuskan agar lebih berkelanjutan dan berdampak pada kehidupan kaum mustahik.