Pandemi, Kerajinan Bebek di Klaten Tetap Eksis
“Saya dibantu enam tenaga kerja mampu memproduksi kerajinan bebek rata-rata baru sekitar 1.000 buah per bulan. Bebek ini membuatnya membutuhkan keahlian khusus dan ketelitian sehingga cukup rumit. Saya harus memproduksi sesuai pesanan pelanggan,” katanya.
Harga masih tetap seperti biasa bervariasi antara Rp15.000 per buah hingga Rp100.000 per buah tergantung ukuran. Jika satu set isi tiga buah harga antara Rp75.000 per buah hingga Rp250.000 per buah.
Menyinggung ekspor produksinya, melalui pemasok asal Jepara di Semarang, dan pemasok pabrik Belanda di Klaten dan melalui Bali.
Persediaan bahan baku bonggol bambu pada masa pendemi, tidak ada masalah. Bahan baku dapat dicari di Cawas Klaten dan Ngawen Gunung Kidul Yogyakarta. Bahan baku persediaan masih aman.
“Kami memproduksi kerajinan cindera mata bebek ini, pada masa pandemi masih eksis, dan omzet rata-rata per bulan mencapai sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta,” katanya. (Ant)