Pandemi, Kunjungan Wisatawan di Museum Timah Muntok Turun

PANGKALPINANG  – Kepala Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fakhrizal, menyatakan, kunjungan wisatawan selama 2020 sebanyak 5.942 orang, atau turun 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 15.050 orang, sebagai dampak pendemi COVID-19.

“Pendemi COVID-19 ini cukup memberikan dampak terhadap kunjungan wisatawan yang mengalami penurunan yang cukup tinggi,” kata Fakhrizal di Pangkalpinang, Minggu.

Selama pendemi COVID-19 ini, penurunan kunjungan wisatawan ke Museum Timah Muntok juga karena museum beberapa bulan ditutup, sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona klaster tempat wisata sejarah di Pulau Bangka ini.

“Kita memperkirakan kunjungan wisatawan tahun ini juga akan mengalami penurunan, apalagi tahun 2021 kasus COVID-19 di Babel mengalami peningkatan yang cukup tinggi,” katanya.

Sebelum pandemi COVID-19 ini, minat masyarakat lokal yang didominasi pelajar dan remaja cukup tinggi, sehingga memberikan dampak terhadap perkembangan usaha kecil menengah di Muntok yang merupakan salah satu destinasi wisata sejarah di Bangka Belitung.

Sementara minat wisatawan nusantara lebih tinggi, hal ini dikarenakan masyarakat luar lebih tertarik untuk mengetahui informasi tentang pertimahan di Bangka.

“Dampak Covid-19 menyebabkan beberapa bulan museum ditutup, hal ini untuk mencegah penyebaran virus, minat masyarakat menurun, mungkin khawatir dan menghindari kerumunan, sesuai imbauan pemerintah dalam hal penanganan penyebaran virus Covid-19, hal ini menyebabkan tingkat kunjungan museum tahun 2020 menurun,” tutupnya.

Ia berharap pendemi COVID-19 ini segera berakhir, sehingga kunjungan masyarakat dan wisatawan ke museum ini kembali meningkat.

Lihat juga...