Pameran Bonsai, Wahana Rekreasi dan Edukasi di Masa Pandemi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Hobi mengerdilkan tanaman menjadi bonsai menjadi tren menarik kala pandemi Covid-19.

Wayan Suwarno, Ketua Komunitas Nadi Bonsai, menyebut, hobi yang menjadi bagian dari seni membentuk tanaman lebih indah tersebut semakin digemari. Memfasilitasi para pehobi, komunitas menggelar Ngopi Bareng dan Jemur Bonsai di Desa Sumber Nadi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.

Wayan Suwarno, Ketua Komunitas Nadi Bonsai, Desa Sumber Nadi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, memperlihatkan salah satu bonsai sentigi dalam pameran bonsai, Minggu (31/1/2021) – Foto: Henk Widi

Para pehobi bonsai dari Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Lampung Timur sebutnya dilibatkan. Sejumlah bonsai yang telah jadi, sebutnya, berasal dari tanaman sentigi, asam jawa, kelapa, serut, putri malu, kimeng dan berbagai jenis tanaman lain. Dipadukan dengan pot unik, semua bonsai ditampilkan dengan estetika menarik untuk dipandang.

Hobi bonsai yang banyak digemari sebagai seni, sebut Wayan Suwarno, mendorong kreativitas. Berbagai pehobi, trainer atau pembentuk bonsai, dilibatkan untuk kegiatan Ngopi Bareng dan Jemur Bonsai di lapangan Sumber Nadi.

Menerapkan protokol kesehatan sebanyak 350 bonsai dipajang agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Berbagai jenis bonsai selain dipajang juga bisa langsung dibeli oleh peminat.

“Komunitas Nadi Bonsai memfasilitasi para pehobi bonsai untuk bisa memajang karyanya, dilihat sebagai bagian dari aktivitas rekreatif di tempat terbuka yang bisa dinikmati, sehingga juga menjadi kesempatan silaturahmi pemilik bonsai di Lampung Selatan,” terang Wayan Suwarno, saat ditemui Cendana News, Minggu (31/1/2021).

Lihat juga...