Ikan Nibe Bumbu Tomat, Nikmat

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Satu lagi kekayaan laut dari Sikka, Nusa Tenggara Timur, adalah ikan nibe. Salah satu jenis ikan laut ini juga biasa disebut ikan sembe dalam bahasa Nagi atau Larantuka, oleh masyarakat Kabupaten Flores Timur. Seperti halnya cum-cumi yang melimpah pada waktunya di Sikka, ikan nibe juga biasa diolah menjadi masakan khas sehari-hari masyarakat di Sikka.

Ikan nibe banyak terdapat di perairan Pulau Flores dan wilayah perairan NTT lainnya, dan kerap dijadikan ikan asin dan merupakan salah satu oleh-oleh khas dari Kabupaten Flores Timur (Flotim).

“Ikan nibe basah dijual 12 ekor Rp10 ribu kalau sedang musim, sementara ikan nibe yang sudah diasinkan dijual 6 ekor Rp10 ribu,” kata Jubaidah, salah seorang penjual ikan di TPI Alok Maumere, saat ditemui Cendana News sedang berjualan, Sabtu (2/1/2021).

Maria W.Parera, warga Kelurahan Waiortang, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, saat memasak ikan Nibe di rumahnya, Sabtu (2/1/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Jubaidah mengatakan, ikan nibe kerap dijual murah saat musim hujan, karena tangkapannya melimpah. Sementara bila tangkapan sedikit, kerap dijual pedagang 6 ekor Rp10 ribu.

Dikatakannya, saat tangkapan melimpah, ikan nibe sering dijadikan ikan asin karena harga jualnya murah dan pembelian pun berkurang, tidak sebanding dengan stok yang ada.

“Kalau sedang musimnya dan hasil tangkapan melimpah, kami biasa menjadikannya ikan asin. Untuk mengawetkannya harus mempergunakan banyak garam,”  terangnya.

Untuk mengolah ikan nibe, Maria W.Parera, warga Kelurahan Wairotang, Kota Maumere, mengaku biasa memasaknya secara praktis dengan menggunakan bumbu tomat.

Lihat juga...