Eksotisme Hutan Bambu Warung Bongkok di Bekasi
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Keberadaan Hutan Bambu di Warung Bongkok, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, terus menjadi daya tarik wisata baru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hutan Bambu yang dilestarikan oleh kelompok peduli lingkungan tersebut menjadi pusat restorasi dan pengembangan ekosistem DAS Kali Cikarang di tengah kawasan industri dan permukiman padat penduduk di Bekasi.
“Selama ini, orang masih tidak percaya di tengah padatnya permukiman yang dikelilingi kawasan industri ternyata masih ada vegetasi hutan bambu. Meskipun luasannya tidak begitu besar,” ungkap Bang Enjon, salah satu pengembang lokasi Hutan Bambu dikonfirmasi Cendana News, Minggu (17/1/2021).

Namun demikian, dia mengatakan saat ini lokasi Hutan Bambu masih ditutup sementara untuk dikunjungi hingga 25 Januari guna mengikuti anjuran pemerintah terkait penerapan PSBB/PPKM. Hingga timnya melakukan beberapa pembenahan fasilitas seperti area spot foto dan lainnya selama PSBB.
Menurutnya keberadaan Hutan Bambu menawarkan konsep alam. Sehingga tidak ada suara musik apa pun saat berada di lokasi, kecuali suara cengkrama manusia, burung, jangkrik, dan aliran Kali Cikarang.
“Hutan Bambu Warung Bongkok, Cikarang menjadi tempat pembelajaran bagi masyarakat untuk mengenal fungsi dan manfaat alam sebagai penyangga serta upaya restorasinya. Tentunya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui ekowisata,” ujar Enjon.
Untuk wahana sendiri lebih pada fun rafting. Bagi pencinta arung jeram pemula, karena susuran fun rafting mencapai 2,5 kilometer sekaligus menikmati panorama bambu di sepanjang Kali Cikarang. Untuk biaya Rp300 ribu menggunakan perahu karet menyusuri Kali Cikarang. Selain itu sebagai tempat wisata mancing dengan ikan endemik.