Dokter: Frustasi Picu Masyarakat Sikka tak Percaya Adanya Corona
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Akhir-akhir ini, sebagian masyarakat Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menganggap penyakit Covid-19 hanya isu atau berita hoaks dan membuat masyarakat tidak percaya, bahkan ada yang mulai mengabaikan penerapan protokol kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang dokter ahli penyakit dalam di RS TC Hillers Maumere yang selalu menangani pasien Covid-19, yang dirawat di rumah sakit pemerintah itu, memberikan penjelasan.
“Pada akhirnya kami memahami ,bahwa tuduhan terjadi karena ketidaktahuan dan mungkin juga karena rasa frustasi masyarakat,” kata dr. Asep Purnama, Sp.Pd., dokter di RS TC Hillers Maumere, saat dihubungi Cendana News, Sabtu (2/1/2021).

Asep mengatakan, ada warga Kabupaten Sikka yang masih juga belum percaya, bahwa Covid-19 memang ada, bahkan menganggap penyebaran berita Covid-19 adalah sebuah konspirasi.
Bahkan, menurutnya, ada yang menganggap tenaga medis telah dengan semena-mena meng-covid-kan masyarakat dengan tujuan untuk mengambil keuntungan pribadi.
“Saya mengucapkan terima kasih, karena tuduhan dan fitnahan itu membuat kami makin kuat dan tegar. Memacu kami untuk melakukan yang terbaik, untuk membuktikan semua itu hanyalah hoaks,” ujarnya.
Asep menyebutkan, memang pada awalnya terasa sakit dan rasanya ingin menyerah. Namun, ia mengatakan hal ini merupakan cambuk yang menguatkan para tenaga medis.
Ia menyebutkan, tenaga medis dengan segenap upaya memacu diri melawan ketakutan tertular dan kelelahan raga, demi tugas kemanusiaan, tapi malah dianggap melakukan kejahatan.