Gurihnya Nasi Liwet Bu Topo Khas Purwokerto
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Nasi liwet dengan aroma daun salam dan santan kelapa, menjadi pilihan banyak orang di Banyumas untuk menu sarapan atau makan siang. Terlebih, dipadukan dengan sayur pepaya manis yang berkuah santan serta gurihnya ayam kampung.
Nasi liwet legendaris di Kota Purwokerto, hanya ada satu, yaitu Nasi Liwet Bu Topo, yang berada di Jalan Komisaris Bambang Soeprapto. Dari berjualan di pinggir jalan, kini nasi liwet Bu Topo sudah menempati kios yang berukuran cukup besar.
“Sudah sejak 1990-an berjualan di sini, dulu di depan salah satu toko dan jualannya hanya sore hingga malam hari saja. Setelah mempunyai kios sendiri, bisa berjualan dari pagi sampai malam,” kata Bu Topo, mengawali perbincangan dengan Cendana News, Sabtu (2/1/2021).

Saat masih berjualan di emperan toko, Bu Topo hanya menjual nasi liwet. Setelah pindah ke kios, ia menambahkan daganganya dengan nasi gudeg. Menurutnya, dua hidangan tersebut mirip-mirip, sama-sama menggunakan kuah bersantan dan ayam kampung, sehingga pembeli bisa mempunyai pilihan.
Namun, nasi liwet mempunyai pelanggan tersendiri yang cukup banyak. Dan, nasinya pun dimasak secara khusus menggunakan panci berukuran besar yang dicampur dengan kuah santan, daun salam, daun pandan serta sedikit garam. Sehingga jika dimakan nasinya saja sudah mempunyai cita rasa sendiri.
Sebagai pelengkap lauk, ada sayur pepaya muda yang dimasak dengan santan dan berkuah pedas. Selain itu juga ada tahu kulit yang disiram kuah opor serta suwiran ayam kampung dan telur beber. Pembeli bisa melengkapi dengan satu potong ayam utuh jika menghendaki.