Asrama Haji Tampung Pengungsi Korban Gempa Sulbar
MAKASSAR – Puluhan pengungsi korban gempa asal Mamuju, Sulawesi Barat, yang tiba di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Sultan Hasanuddin, mulai memadati Asrama Haji Sudiang, sebagai salah satu tempat penampungan sementara di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Disiapkan dua wisma yang bisa menampung sampai 500 orang. Wisma ini siap membantu pengungsi korban gempa di Sulawesi Barat,” ujar Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar, H. Ikbal melalui keteranganya, Selasa (19/1/2021).
Ia menyebutkan, jumlah pengungsi yang terdata masuk di Asrama Haji sebanyak 70 orang. Namun, sebagian sudah dijemput keluarganya setelah dilakukan asesmen serta pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulsel.
Selain itu, Kementerian Agama Kanwil Sulsel melalui UPT Asrama Haji, diminta mengambil peran dalam memberikan bantuan kepada korban gempa agar di tampung sementara di Asrama Haji Makassar. Seluruh pengungsi yang masih ada akan menginap di dalam kamar wisma yang sudah disiapkan.
“Masa penampungan untuk pengungsi, semua diinapkan di wisma dan diberikan pelayanan kesehatan, makanan dan lainnya. Tadi tiba 70 orang, tetapi sebagian dari mereka sudah dijemput keluarganya,” tutur Ikbal.
Data Dinas Sosial Provinsi Sulsel, pengungsi yang tiba di Makassar sebanyak 130 orang, atau mengalami penambahan jumlah pengungsi dari data sebelumnya 629 orang pada Senin, 18 Januari 2020.
Dari 111 orang pengungsi tersebut, 70 orang diantaranya di tampung di Asrama Haji Sudiang Makassar, namun sebagian dijemput keluarga. Sisanya di tampung di panti UPT Inang Matutu milik Dinsos Sulsel. Rata-rata pengungsi yang di tampung sementara berasal dari luar Sulawesi, yang hendak pulang ke kampung halamannya di Pulau Jawa dan Kalimantan.