Usaha Variasi Plat Kendaraan Tetap Diminati Konsumen
Editor: Makmun Hidayat
“Tahap awalnya, kita buat dudukan dari bahan seng. Tujuannya untuk memperkuat plat, serta menyembunyikan baut yang digunakan, sehingga nanti saat dipasang, plat kendaraan terlihat bagus, tidak ada lubang bekas baut untuk menempelkan,” jelasnya.
Setelah dudukan seng dan plat disatukan, kemudian baru dicat ulang dengan dasaran warna hitam. Ketika sudah kering, dilanjutkan dengan proses penempelan stiker.
“Angka dan huruf untuk plat ini sudah tersedia dari pabrikan. Jadi tinggal dicari yang sama sesuai dengan kebutuhan, baru kemudian dipotong-potong per huruf dan angka,” tambahnya.
Sementara, untuk penempelannya menggunakan isolasi bening ukuran besar. “Berbeda dengan stiker umumnya, yang memiliki perekat di bagian belakang, untuk stiker nopol, perekatnya justru di depan. Stiker nopol kita tempelkan dulu ke isolasi bening, baru kemudian ditempelkan pada plat. Setelah menempel sempurna, baru isolasi dilepas,” terang Yuyun panjang lebar.
Proses pembuatan variasi nopol tersebut tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 15-20 menit. Proses terlama yakni pembuatan dudukan dan pengecatan ulang karena harus menunggu hingga kering, sebelum ditempel stiker.
Untuk jasa pembuatan tersebut relatif terjangkau, Rp 45 ribu, untuk kendaraan roda dua, sementara untuk roda empat dihargai dua kali lipatnya. “Kalau mobil lebih mahal, karena ukurannya juga lebih besar,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga melayani jasa pembuatan nopol variasi LED. Untuk kendaraan roda dua, dihargai Rp 300 ribu, sementara untuk mobil sekitar Rp 600 ribu. “Ini untuk dua warna, jadi saat di rem, warnanya juga berubah, sementara saat jalan warna putih terang,” lanjutnya.