Pasar Prawirotaman Yogyakarta Disiapkan Terapkan Transaksi Uang Elektronik
Editor: Makmun Hidayat
YOGYAKARTA — Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menjadikan Pasar Prawirotaman, Yogyakarta sebagai percontohan pasar tradisional pertama yang menerapkan layanan pembayaran dengan memanfaatkan uang elektronik.
Pemanfaatan uang elektronik dalam proses transaksi ini menjadi bagian upaya mewujudkan ekosistem digital di pasar tradisional yang terletak di Jalan Parangtritis Yogyakarta ini.
Bekerja sama dengan bank lokal DIY, setiap lapak/los pedagang di Pasar Prawirotaman ini rencananya akan dilengkapi dengan Quick Response (QR) Code guna memudahkan pembeli melakukan pembayaran dengan memanfaatkan uang elektronik.
Sehingga nantinya setiap pembeli tak perlu lagi membawa uang cash untuk melakukan transaksi, karena bisa langsung membayar produk yang dijual pedagang dengan memanfaatkan smartphone masing-masing.
Meski begitu upaya mewujudkan hal itu tidaklah mudah. Salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi adalah kemampuan SDM pedagang pasar yang belum semuanya melek teknologi digital. Terlebih mayoritas pedagang di pasar ini sudah berusia tua sehingga kurang familiar dengan gadget.
“Memang rencananya seperti itu. Tapi sampai sekarang kita belum menerima pelatihan sama sekali. Jadi ya belum tahu bagaimana nanti memanfaatkan layanan ini,” ujar salah seorang pedagang Pasar Prawirotaman, Dewi, Selasa(15/12/2020).
Pedagang pakaian yang menempati lantai los 3 ini menjelaskan nantinya seluruh pedagang pasar diwajibkan memiliki aplikasi uang elektronik serta rekening bank untuk menerima transaksi pembayaran dari pembeli. Sehingga uang hasil transaksi tidak diterima dalam bentuk cash, namun langsung masuk ke rekening masing-masing.