Pentingnya Protein Mencegah ‘Stunting’ pada Anak
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Ia menekankan, sebaiknya orang tua juga tidak hanya berpatokan pada ikan yang disebut sebagai ikan yang mengandung protein tinggi.
“Setiap orang dari wilayah tertentu memiliki kecocokan dengan makanan atau ikan yang ada di daerahnya. Kalau orang bule, cocok dengan ikan Salmon, ya kita di Indonesia bisa ada alternatif lainnya. Bisa ikan air tawar atau ikan laut. Variasinya banyak. Jadi tidak boleh berpatokan hanya pada ikan itu saja,” ucap Sitti.
Pilihan unggas juga bisa diberikan pada anak dalam masa MP-ASI.
“Pilihan unggas bisa diberikan. Misalnya, ceker ayam yang digunakan sebagai bahan kaldu. Kalau memang mencukupi, ya alternatifnya daging. Yang penting, sumber protein banyak, tinggal ibu yang meramu untuk anaknya,” pungkasnya.