KKP Luncurkan Program Pengelolaan Perikanan di Indonesia Timur
Editor: Makmun Hidayat
“Tata kelola sumber daya ikan yang berkelanjutan ini kita lakukan melalui pengaturan pemanfaatan perikanan, salah satunya melalui penyusunan harvest strategy, perbaikan habitat dan ekosistem, pengunaan alat tangkap ramah lingkungan, peningkatan kesadaran masyarakat dan pemberian alternatif mata pencaharian untuk masyarakat,” imbuh Zaini.
Ia mengatakan kegiatan ini akan melibatkan semua stakeholders terkait yang ada di masing-masing lokasi percontohan. Tidak hanya masyarakat perikanan juga pemerintah daerah, akademisi serta organisasi masyarakat. Sehingga tidak hanya keberlanjutan sumber daya ikan yang tercapai namun juga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat perikanan.
Terkait proyek ini, Kepala Biro Perencanaan KKP Ishartini menjelaskan GEF merupakan salah satu lembaga dunia yang fokus aktivitasnya pada penyusunan inisiatif percontohan agar komplemen terhadap pendekatan ekosistem laut luas (Large Marine Ecosystem). Inisiatif GEF yang disebut sebagai CFI dilaksanakan pada negara berkembang di mana 50 persen produksi global didapat dari sekitar 85 persen nelayan perikanan skala kecil.
Melalui proyek GEF 6 CFI-ICP, ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ikan.
“Ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan mengedepankan kaidah kelestarian,” ujarnya.