Dalam Setahun, Damandiri Berdayakan 497 Warga Desa Cilongok
Editor: Koko Triarko
BANYUMAS – Kendati masih seumur jagung, program pemberdayaan keluarga berbasis desa di Cilongok, kabupaten Banyumas, Desa Cerdas Mandiri Lestari, telah menumbuhkan 277 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Program pemberdayaan Yayasan Damandiri ini juga telah membuka kawasan usaha produksi gula kristal dan budi daya lele. Di akhir tahun ini, Damandiri bahkan memulai progam usaha baru, peternakan bebek, untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya pemberdayaan Yayasan Damandiri mulai dirasakan masyarakat desa-Kecamatan Cilongok, dalam waktu setahun terakhir. Pembentukan Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Cilongok yang diikuti dengan pendirian Koperasi Utama Sejahtera Mandiri pada Juli 2019, kini bahkan terus melebarkan sayap ke berbagai bidang usaha, untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program pemberdayaan ataupun bantuan sosial, dikucurkan melalui koperasi yang baru berbadan hukum pada pertengahan 2019 tersebut. Mulai dari bantuan lantainisasi, jambanisasi, hingga bantuan pinjaman modal usaha tanpa agunan, Modal Kita, untuk para pelaku UMKM.

Pengurus Koperasi Utama Sejahtera Mandiri, Riyan Hidayat, mengatakan program lantainisasi sudah diberikan kepada 160 rumah di desa tersebut, dan program jambanisasi menyentuh 60 keluarga prasejahtera.
“Besarnya bantuan lantainisasi bervariasi, sesuai ukuran luas bangunan rumah. Rata-rata setiap rumah diberi bantuan berkisar Rp1,5 juta dan pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat desa secara bergiliran,” katanya.