Petugas Akui Banyak Warga Takut Ikuti Swab Tes
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BEKASI — Program Gugus Tugas Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan swab tes secara massal kepada warga di setiap wilayah kelurahan segera berakhir. Namun masih banyak warga menolak dengan berbagai alasan.

Saat ini di kota Bekasi swab tes dilakukan secara gratis di setiap kelurahan. Untuk satu kelurahan, ditarget bisa melakukan terhadap 500 orang warga di setiap lingkungan RW. Diketahui ada sebagian kelurahan sudah selesai melaksanakan ada juga yang belum dan masih berlangsung.
Seperti di Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan masih menggelar swab tes secara massal bersama Puskesmas setempat dengan turun langsung ke lingkungan warga di pasar menyasar pelaku usaha.
“Dua hari lalu, kami sudah mencapai 195 orang yang di swab tes. Tapi hari ini sudah terpenuhi semua ada 490 orang, banyak pelaku usaha dan karyawan di SNK,” ujar Eriska Iskandar, Kasi Kesos Kelurahan Kayuringin, kepada Cendana News, Jumat (6/11/2020).
Dikatakan, pelaksanaan swab tes, dilaksanakan secara bertahap. Meski batas waktu hari ini harus selesai masih ada waktu sampai besok. Ia berharap, warga yang merasa ingin swab bisa datang ke kelurahan.
Menurutnya kendala di lapangan dalam melakukan sosialisasi, mengajak warga untuk swab tes banyak warga yang menolak. Sebagian merasa takut dan lainnya merasa diri sehat tidak ada gejala apapun.
“Di lapangan, begitu rata rata warga menolak diajak Swab tes. Mereka takut, sebagian lagi merasa diri sehat dan tidak perlu dilakukan swab tes, padahal gratis”ujar Eriska.