Pelaku UMKM Sebut Dunia Digital Buat Bisnis Kian Efisien
BANDUNG — Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari kalangan milenial menyatakan pemanfaatan dunia digital dalam memasarkan produk ke konsumen dinilai kian efisien dibandingkan dengan memasarkan secara offline, khususnya di masa pandemi COVID-19.
Pelaku UMKM dari kalangan milenial yang merupakan salah seorang ounder brand Unkl347, Dendy Darman, dalam sebuah seminar online, Selasa, mengakui bahwa pandemi COVID-19 membuat adaptasi digital semakin harus dilakukan.
Dendy menuturkan sejak Unkl347 dirintis pada 1996, bisnis yang diawali kegemaran mendesain ini fokus berjualan pakaian clothing dengan sistem ritel offline.
Namun sejak dua tahun terakhir, Unkl347 mulai mencoba memanfaatkan platform digital guna memasarkan produknya dan sejak masa pandemi, cara berjualan dengan pola ini terbilang paling efektif.
“Sekarang semenjak pandemi, sudah lebih besar online, persentasinya (market) udah berubah karena memang culture berubah, orang tidak ketemu orang,” katanya.
Meski berjualan produk secara online dinilainya mengurangi engagement atau keterikatan antara ritel dengan pelanggan, namun pasarnya lebih luas.
Keyakinan ini sangat dirasakan Unkl347 di masa ini karena produk yang dihasilkannya lebih leluasa dalam berinovasi menyesuaikan dengan keinginan pasar.
“Sejujurnya kita dapat feedback kebutuhan lapangan. Contohnya, kalau zaman dulu itu sepertinya (inovasi produk) bakal laku, padahal yang sukanya itu ritel, tidak langsung end user. Sekarang itu end user yang beli, jadi kita punya data yang tepat, kayak item ini bener-bener disukai,” katanya.
Dia menegaskan, kekinian jalan untuk merintis usaha lebih dimudahkan karena dunia digital memberikan ruang efisien dan efektif.