Pandemi Corona Panen Padi di Pessel Tetap Memuaskan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PESISIR SELATAN – Petani di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, seakan tidak terdampak adanya pandemi Covid-19. Mereka masih berupaya untuk produktif.

Dari keterangan salah seorang petani di daerah itu, Aldi, yang juga belum lama ini melakukan panen padi di sawahnya, bahwa kini hasil panen terbilang cukup baik. Panen yang dilakukan kini itu merupakan panen terakhir di tahun 2020 ini.

“Ini panen terakhir di tahun 2020, alhamdulillah hasilnya memuaskan. Tapi secara hitungan panen, tahun ini berkurang dibandingkan tahun lalu,” katanya kepada Cendana News, Senin (9/11/2020).

Biasanya setiap tahunnya itu panen bisa dilakukan selama 3 hingga 4 kali. Tapi tahun ini hanya bisa dilakukan 2 kali saja, hal ini dikarenakan sempat kesulitan adanya air irigasi dan dipengetahui anjloknya harga gabah.

Bagi petani, mengingat tengah dilanda pandemi Covid-19, dengan penghasilan yang ada itu sudah lebih baik, ketimbang tidak mendapatkan penghasilan apa pun, bila dibandingkan di bidang usaha lainnya.

“Kondisi kami petani ini sudah cukup baik. Meski gabah kering tidak bisa dijual banyak, setidaknya bisa distok di rumah untuk makan keluarga,” ucapnya.

Dikatakannya selama ini cara tanam padi yang dilakukannya dengan sistem tanam tradisional. Dulu memang pernah mencoba untuk menanam padi dengan sistem jajar legowo, tapi hasilnya belum begitu baik.

“Soal tanam padinya, dulu pernah mengikuti cara pemerintah yakni jajar legowo. Cuma sekali, habis itu tidak lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nuzirwan, mengatakan, dinasnya sudah cukup sering mensosialisasikan dan mendorong semua masyarakat petani di daerah itu agar menerapkan sistem tanam jajar legowo.

Lihat juga...