Manis Krispi Sale Pisang Janten Lamsel

Editor: Koko Triarko

Pisang yang telah dipipihkan lalu dikeringkan, akan berubah warna dari kuning menjadi kecoklatan. Dalam kondisi panas terik sempurna, ia menyebut sale pisang bisa dikeringkan sempurna dalam jangka sehari. Tanda sale kering sempurna dengan lepasnya buah pisang dari alas plastik. Tekstur lentur, lembut, namun keras pada sale pisang menjadi penanda sale telah kering.

Proses pengeringan sempurna dengan suhu di atas 30 derajat celcius dalam kurun sehari, ikut mematangkan sale. Jenis pisang janten yang dikeringkan sudah bisa disantap dengan rasa krispi, manis dan gurih. Kualitas sale kering sempurna bisa ditandai dengan warna coklat cerah dan bisa dipatahkan. Sale yang sudah kering bisa dimasukkan dalam wadah kedap udara.

“Sale pisang janten yang akan dipasarkan bisa diolah terlebih dahulu dengan cara menggoreng memakai tepung,” bebernya.

Pengeringan sale yang telah mematangkan pisang membuat penggorengan tidak boleh terlalu lama. Rasa khas sale yang manis menyerupai madu, menjadi ciri khas sale yang diproduksi di Lampung Selatan.

Agar memiliki cita rasa lebih renyah penggunaan tepung dan tambahan bubuk coklat, keju bisa diberikan. Setelah digoreng, sale dikemas atau disimpan di toples khusus.

Suyatinah menyebut kerap membuat sale pisang janten untuk dikonsumsi sendiri. Namun sebagian dipesan oleh penyuka sale pisang dengan harga Rp25.000 per kilogram. Sale yang merupakan awetan pisang, menurutnya mampu bertahan hingga maksimal tiga bulan. Kualitas pengeringan memakai sinar matahari menghindarkan sale terkena jamur dan memiliki daya simpan lama.

“Makin kering, sale pisang janten mampu bertahan dalam waktu lama dan bisa jadi cadangan bahan makanan,” bebernya.

Lihat juga...