Manis Krispi Sale Pisang Janten Lamsel

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Melimpahnya hasil pertanian pisang, menjadi salah satu bahan pembuatan kuliner, salah satunya sale. Di Lampung Selatan, sejumlah petani pun memanfaatkan melimpahnya buah pisang janten untuk dibuat sale yang manis dan renyah.

Suyatinah, salah satu warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, menyebut proses pembuatan sale pisang sangat mudah. Sale merupakan proses pengawetan pisang dengan proses pengeringan memanfaatkan sinar matahari.

Jenis pisang janten, susu dan kepok kerap dipergunakan untuk pembuatan sale. Ia memilih menggunakan pisang janten yang memiliki aroma wangi, manis, saat matang. Harga pisang janten di tingkat petani yang murah, Rp2.000, membuat sebagian pisang hanya dibiarkan membusuk. Pemanfaatan untuk pembuatan sale menjadi cara untuk mengawetkan pisang, agar bisa disimpan lama.

Suyatinah (kiri), warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, memperlihatkan sale pisang yang dibuat dari pisang janten, Sabtu (14/11/2020). -Foto: Henk Widi

Pisang janten yang kerap dibuat menjadi molen, gorengan dan roti dibuat menjadi sale oleh Suyatinah. Setelah diperoleh pisang yang matang ditandai dengan kulit bewarna kuning, ia akan melakukan proses pengupasan. Pisang yang telah dikupas akan dipipihkan atau dipenyet memakai botol. Pisang diletakkan di dua lapisan plastik untuk memudahkan proses pemipihan pisang.

“Setelah dipipihkan, pisang akan dikeringkan di tampah terbuat dari bambu. Agar lebih mudah proses pengeringan, digunakan alas plastik sehingga saat bagian atas kering bisa dibalik untuk mendapatkan sale pisang kering sempurna,” terang Suyatinah, saat ditemui Cendana News, Sabtu (14/11/2020).

Lihat juga...