Koperasi di Samiran Diminta Terus Inovatif Hadapi Investor Luar
Editor: Koko Triarko
BOYOLALI – Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali, terus mendorong Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran, yang merupakan koperasi binaan Yayasan Damandiri, agar tak henti melakukan inovasi sekaligus promosi di sektor pariwisata.
Hal tersebut dinilai sangat penting dilakukan, mengingat sektor pariwisata di kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, sejak beberapa waktu terakhir diketahui mengalami perkembangan sangat pesat. Selain makin ramai wisatawan, banyak investor luar daerah yang kini telah mulai masuk ke kawasan wisata ini.

“Perkembangan pesat sektor pariwisata di Selo, memang telah mampu menarik banyak investor dari luar daerah. Terakhir, sudah ada tiga investor besar yang hendak masuk. Karena itu, Koperasi Sahabat Damandiri Samiran jangan sampai kalah. Harus bisa selangkah lebih maju dari mereka,” ujar Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali, Agus Handoyo, di sela acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Tahun 2019 Koperasi Sahabat Damandiri, belum lama ini.
Agus mengatakan, Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran sebagai salah satu koperasi awal yang merintis pengembangan wisata di Selo, memiliki potensi sangat besar dalam memajukan ekonomi warga desa.
Selain telah memiliki sejumlah unit usaha di sektor pariwisata, seperti homestay, warung kafe hingga objek wisata Taman Bunga, Koperasi Sahabat Damandiri Samiran juga memiliki unit usaha simpan pinjam Tabur Puja/Modal kita.