Keseruan Wisata Petik di Agrowisata Purwosari Semarang

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Di satu sisi, di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung, pihaknya juga mewajibkan pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dulu, jika akan datang dalam rombongan.

“Silahkan reservasi terlebih dahulu melalui kontak, yang tertera di media sosial facebook maupun instagram Dinas Pertanian Kota Semarang. Hal ini, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan pengunjung,” paparnya.

Dijelaskan dalam satu rombongan maksimal 20 orang, namun jika lebih, pihaknya akan membagi rombongan tersebut dalam beberapa kebun.

“Misalnya yang datang 40 orang. Nanti kita atur, misalnya rombongan pertama berjumlah 20 orang di kebun buah, sementara rombongan kedua di green house. Selain itu, mereka yang berkunjung ke Agrowisata Purwosari juga wajib memakai masker. Mereka juga kita cek suhu badannya, sebelum masuk ke area,” tandas Juli.

Tak hanya di Agrowisata Purwosari, Pemkot Semarang juga membuka Agrowisata Cepoko, Kecamatan Gunungpati, dengan komoditi unggulan jambu kristal. Serta, agrowisata terbaru, di Wates, Kecamatan Ngaliyan, dengan komoditi unggulan kelengkeng.

“Untuk kebun yang di Wates, kita juga akan perdana reservasi petik buah, karena sudah produksi. Disana, jenisnya kelengkeng new kristal, rasanya manis. Jadi layak untuk dicoba,” pungkasnya.

Lihat juga...