DKI Sediakan 36.000 Kantong Sampah Daur Ulang
JAKARTA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyediakan 36.000 kantong sampah daur ulang untuk pengembangan program Jakarta Recycle Center (JRC), yang menitikberatkan pemilahan sampah di setiap rumah.
“Pengembangan dinilai penting, karena program tersebut masih mengalami inkonsistensi keaktifan warga,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Karena itu, DLH ingin berkolaborasi mengembangkan JRC dengan berbagai pemangku kepentingan, agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengangkutan sampah terpilah dan terjadwal, sehingga mempermudah daur ulang sampah.
“Pemprov DKI Jakarta melihat adanya peluang kolaborasi antara lembaga pemerintah dan badan usaha swasta, untuk membantu melakukan pendampingan pemilahan sampah kepada warga dari aspek sosial hingga aspek teknis,” katanya.
Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Suryandi, mengatakan bahwa perusahaannya turut mendukung implementasi program JRC ini. Selain menyediakan 36.000 lembar kantong sampah berbahan daur ulang yang ramah lingkungan, juga dengan poster edukasi pemilahan sampah.
Selain itu, bantuan pendampingan, sosialisasi dan evaluasi keberhasilan pemilahan sampah.
Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, mengatakan program JRC merupakan inisiatif Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang, melalui pemilahan dan daur ulang sampah.
“Target kami, program ini dapat diimplementasikan oleh seluruh warga Kecamatan Pesanggrahan pada 2023, dan dapat direplikasi ke wilayah lain di ibu kota,” katanya.