Bengkel Misi di Sikka Ciptakan Ragam Mesin Sesuai Pesanan

Editor: Makmun Hidayat

“Ini sebuah peluang sehingga kami berkreasi menciptakan mesin penyosoh sorgum yang lebih murah dan bisa terjangkau oleh petani,” kata A.Dian Setiati.

Mesin penyosoh sorgum type 2 yang diproduksi PT. Langit Laut Biru Bengkel Misi Keuskupan Maumere, saat disaksikan di Bengkel Misi, Selasa (27/10/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Dian mengatakan, pihaknya pernah membuat mesin penyosoh sorgum yang dipesan petani di Kabupaten Manggarai Timur namun tidak bisa dipergunakan untuk menyosoh berbagai jenis sorgum karena bentuk dan ukuran sorgum berbeda.

Ia mengatakan, setelah mendapat masukan dari petani maka pihaknya berkreasi dengan melakukan berbagai percobaan menggunakan beberapa jenis sorgum hingga lahirlah mesin sosoh sorgum type 2 yang bisa dipergunakan menyosoh beberapa jenis sorgum.

“Setelah melalui beberapa kali percobaan dan modifikasi akhirnya kami bisa melahirkan sebuah mesin penyosoh sorgum type 2 yang bisa dipergunakan untuk menyosoh berbagai jenis sorgum yang sudah dikembangkan petani,” ungkapnya.

Dian menjelaskan, mesin sosoh sorgum type 2 memiliki dimensi 100x60x165 sentimeter dengan berat sekitar 180 kilogram yang memiliki kapasitas produksi mencapai 80 sampai 100 kilogram sorgum per jamnya.

Menurutnya, mesin sosoh sorgum ini terbuat dari material besi siku dan besi UNP 5 sentimeter dan tabung besi plat  yang menggunakan mesin penggerak merek Honda GX 160 dengan daya 5 tenaga kuda (PK).

“Keunggulannya  mampu menyosoh beberapa jenis sorgum sementara sebelumnya  mesin sosoh sorgum type 1 hanya untuk menyosoh sorgum jenis kuwali, Numbu dan sorgum berwarna putih,” jelasnya.

Lihat juga...